OJK: Perang Dagang Mereda, Momentum Optimalisasi Kinerja Sektor Keuangan

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, mengatakan tensi perang dagang yang mereda dan tercapainya kesepakatan perdagangan AS-Indonesia menjadi momentum optimalisasi kinerja sektor keuangan.

Menurut dia, kebijakan AS untuk menetapkan tarif 19 persen terhadap produk asal Indonesia merupakan langkah positif yang membuka peluang daya saing baru bagi produk Tanah Air.

Apalagi kesepakatan Indonesia dengan Amerika Serikat untuk menurunkan tarif menjadi 19% yang menjadi salah satu tarif terendah di kawasan Asia Tenggara.

“Kesepakatan tarif AS-Indonesia diharapkan akan menciptakan peluang yang meningkatkan daya saing Indonesia, terutama dibandingkan dengan negara-negara lain yang menghadapi tarif lebih tinggi dari Amerika,” kata Mahendra, dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK Juli 2025, di Jakarta, Senin (4/8/2025).

Seperti diketahui, tarif yang diberlakukan AS kepada Indonesia lebih rendah jika dibandingkan dengan Vietnam dan Filipina yang dikenakan tarif 20 persen. Sementara, negara lain seperti Malaysia, Thailand, dan Kamboja dikenakan tarif yang sama sebesar 19 persen oleh AS.

Hal itu, lanjut Mahendra, juga menjadi salah satu faktor yang turut memperkuat prospek sektor keuangan Indonesia, terutama dalam mendorong penyaluran pembiayaan ke sektor-sektor prioritas nasional.

Untuk itu, OJK mendukung penuh kebijakan dan fasilitasi yang diberikan pemerintah dalam rangka meningkatkan daya saing industri dalam merealisasikan peluang-peluang yang ada.

“Tent saja termasuk meningkatkan peran lembaga jasa keuangan dalam skema pembiayaan untuk program prioritas pemerintah dengan tetap menerapkan manajemen risiko dan tata kelola yang baik,” ujar Mahendra.

Dia mengungkapkan, stabilitas sektor jasa keuangan nasional masih dalam kondisi resilien di tengah potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Ketahanan sektor keuangan didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, serta profil risiko yang terjaga, sehingga mampu menopang peran sektor jasa keuangan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi ke depan.

“Indikator sisi penawaran masih mix dengan surplus neraca perdagangan yang persistent dan cadangan devisa di level yang tinggi. Meskipun PMI (Purchasing Managers’ Index) Manufaktur masih di zona kontraksi,” ungkap Mahendra.

Dia juga menyambut baik keputusan lembaga pemeringkat global Standard & Poor’s (S&P) yang kembali mengafirmasi peringkat kredit sovereign Indonesia pada level BBB untuk jangka panjang dan A-2 untuk jangka pendek dengan outlook stabil.

Mahendra menambahkan, penilaian itu mencerminkan kepercayaan investor terus terjaga terhadap kekuatan fiskal, ketahanan ekonomi, serta sektor keuangan Indonesia yang solid.

  • Related Posts

    Pemerintah Yakin Ekonomi 2025 Tumbuh 5,2%

    Pemerintah mengungkapkan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2025 akan mencapai 5,2%. Keyakinan ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Presiden Prabowo Subianto dalam rapat paripurna Kabinet Merah…

    Penambahan Kuota LPG Bersubsidi: Langkah Antisipatif Pemerintah

    Pemerintah resmi mengumumkan penambahan kuota LPG 3 kg bersubsidi sebanyak 350 ribu ton untuk tahun anggaran 2025. Hal ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia,…

    You Missed

    OJK Akan Tindak Praktik Penagihan Utang yang Tidak Bertanggung Jawab

    • By admin
    • December 17, 2025
    • 3 views
    OJK Akan Tindak Praktik Penagihan Utang yang Tidak Bertanggung Jawab

    Pemerintah Yakin Ekonomi 2025 Tumbuh 5,2%

    • By admin
    • December 16, 2025
    • 4 views
    Pemerintah Yakin Ekonomi 2025 Tumbuh 5,2%

    Penyelidikan Penembakan Bondi Terungkap Pelaku Ayah dan Anak

    • By admin
    • December 15, 2025
    • 4 views
    Penyelidikan Penembakan Bondi Terungkap Pelaku Ayah dan Anak

    ICMI Perkuat Kolaborasi dan Peran Cendekiawan Muslim, Soroti Ketahanan Pangan hingga Industri Halal

    • By admin
    • December 7, 2025
    • 4 views
    ICMI Perkuat Kolaborasi dan Peran Cendekiawan Muslim, Soroti Ketahanan Pangan hingga Industri Halal

    ICMI Harus Mampu Pimpin Inovasi dan Keberlanjutan Ekologis

    • By admin
    • December 6, 2025
    • 4 views
    ICMI Harus Mampu Pimpin Inovasi dan Keberlanjutan Ekologis

    KPK Pastikan Pembebasan Terdakwa Korupsi PT ASDP Cepat Dijalankan

    • By admin
    • November 28, 2025
    • 6 views
    KPK Pastikan Pembebasan Terdakwa Korupsi PT ASDP Cepat Dijalankan