RI-AS Sepakati Tarif Dagang, IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan penguatannya, pada perdagangan Rabu (16/7/2025) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusul kesepakatan Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Amerika Serikat (AS) terkait tarif dagang.

Berdasarkan kesepakatan, tarif impor Indonesia ke AS akan ditetapkan sebesar 19%, turun drastis dari ancaman semula sebesar 32% yang akan berlaku pada 1 Agustus 2025. Sementara itu, ekspor AS ke Indonesia akan bebas tarif.

Kesepakatan itu dicapai untuk mengamankan akses AS ke ekonomi besar di Asia Tenggara, termasuk komoditas kritikal seperti nikel, tembaga, dan bauksit. Selain itu untuk mendukung strategi geopolitik dan ekonomi AS—setelah kesepakatan serupa dengan Tiongkok, Inggris, dan Vietnam. Selanjutnya, ada rencana serupa dengan India.

Pada perdagangan Selasa (15/7/2025), IHSG ditutup di level 7.140,47, menguat 43,32 poin atau 0,61%. Nilai transaksi perdagangan menyentuh angka Rp 16,35 triliun, dengan volume 22,08 miliar lembar saham.

Penguatan pasar didorong oleh sektor infrastruktur dan teknologi. Sektor infrastruktur mencatat lonjakan hingga 5,36%, menjadi sektor dengan kinerja terbaik di pasar.

Saham unggulan dalam indeks LQ45 yang cenderung mendongkrak IHSG antara lain, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang naik 3,9%

Kalangan analis merekomendasikan saham-saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

Selain itu, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

  • Related Posts

    Bioversary 2025: Mengukuhkan Tradisi “Kembali ke Habitat”

    Departemen Biologi, FMIPA IPB, merayakan Bioversary 2025 pada Sabtu, 15 November 2025, di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor. Acara ini, yang diprakarsai oleh Himabio IPB, diisi dengan Homecoming Day yang melibatkan…

    Pertimbangan Kesehatan dalam Pengetatan Pemberian Visa oleh AS

    Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengumumkan kepada perwakilan diplomatik bahwa Amerika Serikat akan menggunakan kondisi kesehatan seperti kardiovaskular, obesitas, diabetes, dan kanker sebagai alasan potensial untuk menolak…

    You Missed

    OJK Akan Tindak Praktik Penagihan Utang yang Tidak Bertanggung Jawab

    • By admin
    • December 17, 2025
    • 3 views
    OJK Akan Tindak Praktik Penagihan Utang yang Tidak Bertanggung Jawab

    Pemerintah Yakin Ekonomi 2025 Tumbuh 5,2%

    • By admin
    • December 16, 2025
    • 4 views
    Pemerintah Yakin Ekonomi 2025 Tumbuh 5,2%

    Penyelidikan Penembakan Bondi Terungkap Pelaku Ayah dan Anak

    • By admin
    • December 15, 2025
    • 4 views
    Penyelidikan Penembakan Bondi Terungkap Pelaku Ayah dan Anak

    ICMI Perkuat Kolaborasi dan Peran Cendekiawan Muslim, Soroti Ketahanan Pangan hingga Industri Halal

    • By admin
    • December 7, 2025
    • 4 views
    ICMI Perkuat Kolaborasi dan Peran Cendekiawan Muslim, Soroti Ketahanan Pangan hingga Industri Halal

    ICMI Harus Mampu Pimpin Inovasi dan Keberlanjutan Ekologis

    • By admin
    • December 6, 2025
    • 4 views
    ICMI Harus Mampu Pimpin Inovasi dan Keberlanjutan Ekologis

    KPK Pastikan Pembebasan Terdakwa Korupsi PT ASDP Cepat Dijalankan

    • By admin
    • November 28, 2025
    • 6 views
    KPK Pastikan Pembebasan Terdakwa Korupsi PT ASDP Cepat Dijalankan